Al-Multazam 2 (21/1) Belajar malam merupakan sebuah keharusan bagi santri al-multazam 2, santri menyiapkan pelajaran untuk besok serta mengerjakan tugas-tugas sekolah dan didampingi oleh wali asramanya masing-masing. Belajar malam ini dilaksanakan ba’da solat isya tepatnya pukul 20.00 WIB s.d pukul 20.45 WIB, setelah belajar malam santri di berikan waktu untuk jajan atau keperluan lainnya selama 30 menit sampai pukul 21.15. Yang mana pada pukul 21.20 santri di arahkan untuk tidur lebih awal, dikarenakan harus bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud dan persiapan shalat subuh serta mengikuti kegiatan TTQ dan Bahasa di pagi harinya.

Menurut Ust. Muhamad Sarohim, S.Ag (Wali asrama Kelas 8G), Belajar malam mampu memberikan suasana yang lebih nyaman dan kondusif, sehingga membuat para santri lebih bisa konsentrasi dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya. Selain itu, waktu Malam juga adalah waktu yang tepat untuk santri mengulang memori yang santri dapat sepanjang hari. karena mengingat.

~Imam Ibnu Jama’ah berkata,

أن يقسم أوقات ليله ونهار ويغتنم ما بقي من عمره فإن بقية العمر لا قيمة له. وأجود الأوقات للحفظ الأسحار وللبحث الإبكار وللكتاب وسط النهار وللمطالعة والمذاكرة الليل

“(termasuk ada seorang penuntut ilmu) adalah membagi waktu malam dan siangnya, dan memanfaatkan sisa umurnya. Karena sisa umur tidak ternilai harganya baginya. Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah waktu sahur, waktu pagi untuk penelitian, tengah hari untuk menulis, dan malam untuk menelaah, mengulang serta mudzakarah (mengulang)” (Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallimin).

 ~All-Khalil Ibn Ahmad rahimahullah juga mengatakan:

“Ulangilah pelajaranmu, maka engkau akan ingat kembali ilmu tersebut, dan akan menemukan faedah (ilmu) yang baru.” (al-Bidayah wan-Nihayah, 9/261, oleh Ibnu Katsir)."

“Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan”

(AF - Kontributor Pembinaan AM2)